Aku tidak memilihmu bukan karena tidak baik, bukan karena kamu tidak pantas dipilih. Pahamilah, urusan perasaan bukanlah baik atau pantas semata, tetapi ada hal lain yang tidak bisa dijelaskan. Dan aku tidak punya hal yang tidak bisa dijelaskan itu padamu.
Aku sama sekali tidak merasakan adanya sesuatu yang bisa membuatku menerimamu. Mengertilah, tidak semua orang yang ditolak adalah orang yang buruk. Terkadang, semua hanya perkara tepat dan tidak tepat. Kupikir, persoalannya ada disana. Kamu baik dan layak, tetapi kurasa kini bukan saat yang tepat kujadikan kita.
Jangan berkecil hati hanya karena tidak diterima. Bisa saja nanti kamu akan menemukan seseorang yang lebih baik dari apa yang kamu lihat pada diriku. Aku hanya tidak siap mencoba menjalani sesuatu yang tidak membuat hatiku nyaman. Teruskan lah langkahmu agar menemukan hal terbaik.
Jangan menungguku, sebab itu mungkin akan sia-sia saja. Aku harus mengakui, bahwa padamu tak ada satu pun rasa. Kamu tidak perlu merasa kalah. Kamu etap bisa menjadi pemenang, hanya saja bukan pemenang hatiku. Menangkan lah hati seseorang lain. Seseorang yang bila berada di dekatmu, hatinya bergetar tak menentu. Bila jauh darimu, rindunya menggebu-gebu.
Tak perlu menyalahkan dirimu sendiri. Sebab, seandainya kita memaksakan untuk menjalani ini, tentu tidak akan berlangsung sepenuh hati. Apalah artinya jika kamu kuterima, tetapi hatiku tidak pernah benar-benar kamu punya. Mungkin lebih baik begini, walau akan ada sedikit kecewa. Semoga saja tidak akan berlangsung lama.
Aku tau kamu hebat menjalani hari, maka berjalanlah, berjalanlah lebih jauh lagi. Hingga ada seseorang yang merasakan rindu bila kamu dan dia tidak bertemu. Seseorang yang merasa bahagia saat menatap matamu suatu ketika. Jangan hiraukan aku, melangkahkan dengan perasaanmu yang seharusnya. Kamu harus bahagia tanpa pernah menjadi kita.
Aku akan melanjutkan hidupku juga. Mungkin dengan seseorang yang ku temukan atau yang menemukanku. Mungkin dia tidak sebaik kamu, tidak sehebat kamu, tetapi dia bisa menghadirkan rasa rindu didadaku. Percayalah, jatuh cinta tidak semata perkara tampilan luar tubuh belaka. Jatuh cinta adalah jatuh dalam jiwanya. Aku ingin mencintai seseorang yang membuatku merasakan semua itu. Seseorang yang tidak peduli sedang hujan atau panas, dan tetap saja membuat aku rindu setiap hari.
Boy Candra
Jatuh dan Cinta