Aku; Pernah mengupayakan sebelum akhirnya dihempaskan. Pernah menggenapkan sebelum akhirnya ditunggalkan. Pernah memperjuangkan sebelum akhirnya dipaksa berhenti. Pernah membersamai sebelum akhirnya diminta pergi.
Lantas pada bagian mana yang membuat ragu? Pada hal apa yang membuat ingin berlalu? Pada kondisi seperti apa yang membuat pindah haluan? Pada celah mana yang membuat semuanya terlihat salah? Pada hati seperti apa yang sebenarnya ingin dituju?
Jika tak bersungguh-sungguh dengan hati, lakukan dengan benar. Tidak begini. Tidak dengan cara rendah seperti ini. Masih bersama namun berani membersamai yang lain. Merasa sangat hebat melakukan itu? Sungguh, fatal sekali. Hati bukan tempat untuk bermain, sayang. Kalau ingin bermain, silahkan bergabung saja dengan balita.
Pergilah dengan cara yang benar. Jika bertamu dengan sopan, haruskah pulang seperti hantu? Setidaknya berpamitan sebentar dengan yang dikunjungi.
-----
Terlambat.
Rumah yang pernah dikunjungi, kini tertutup rapat untuk siapapun. Mungkin akan terbuka untuk seseorang yang baru. Entah kapan~