Jumat, 13 Oktober 2017

Satu Dari Banyak

Pernahkah kau merasa bahwa kau tak hanya satu-satunya? Pernahkah kau benci pada diri sendiri karena menganggap bahwa bagimu, dia adalah satu-satunya? Pernahkah kau mencoba berubah, untuk perubahan yang tak kunjung ada di dalam benaknya?

Kalau aku; pernah.

Aku tak menyangka, apa yang sudah aku usahakan untuk mengubah hal itu, ternyata kau juga melakukannya. Ternyata selama ini aku bukanlah satu-satunya. Aku adalah satu dari sekian banyak tempat singgah yang kau coba pertahankan. Pengisi waktu, ketika cintamu pergi dan kau kesepian seorang diri.

Entah ketika saat kau sedang bosan. Entah ketika kau rindu untuk digemborkan. Namun yang jelas, aku adalah satu dari orang yang kau cari untuk membunuh rasa bosan.

Kata yang pernah kau ucapkan padaku malam itu, ternyata kau mengucapkan nya juga ditempat lain. Rasa rindu yang kau utarakan kepadaku pagi itu, ternyata kau utarakan juga pada sosok yang lain. Tempat pertama yang kau datangi bersamaku itu, ternyata kau mengaku bahwa kau tahu tempat itu bukan dari aku- kepada orang lain.

Aku tak ingin terlalu menyalahkanmu. Mungkin ini adalah akibat dari aku yang tidak terlalu memperhatikan mu. Atau mungkin, ini adalah akibat dari kamu yang terlalu ingin diperhatikan?

Tapi, jika aku adalah salah satu dari banyaknya tempat singgahmu, mungkin jika kehilangan aku, kau tak akan pernah tahu.

--
Brian Khrisna
Merayakan Kehilangan


0 komentar:

Posting Komentar