Rabu, 10 Oktober 2018

Tak Perlu Menghiraukan Yang Menertawakanmu

Apa yang di banggakan dari fisik yang kau punya? Apakah dengan fisik yang menurutmu ideal atau semacamnya, kau dapat memiliki semua yang kau inginkan? Apakah dengan fisik yang bagimu indah atau semacamnya, kau dapat terkenal sejagat raya? Tentu tidak, sayang.

Semenarik apapun fisik mu saat ini, akan kalah oleh waktu. Fisik yang ideal yang kau banggakan itu hanya mampu bertahan 10-20 tahun saja. Dihari nanti, kulit kencangmu akan mengendur, wajah cantikmu akan keriput, tubuh idealmu akan berubah, tenagamu akan berkurang, bahkan takkan selincah hari ini.

Setiap manusia berbeda, sayang. Memiliki tubuh ideal, siapa yang tak mau? Menjadi cantik dan tampan, siapa yang tak ingin? Semua manusia pasti menginginkannya. Dan kau tak berhak menghakimi fisik seseorang. Begitupun dengan penampilannya. Karena memang seperti itu Tuhan menciptakannya. Kau tak harus mengejek si gendut, si kurus, si hitam, si putih, si pendek, dan lain sebagainya. Bagaimana jika yang kau caci seperti itu sakit hati dan mendoakan hal buruk untukmu? Kau akan terima? Tentu tidak, kan?

Sayang, keluarganya pun menerima ia apa adanya. Tak mempermasalahkan keadaannya. Lantas, kau yang bukan siapa-siapa, yang hanya mengenalnya sekilas, yang belum tentu tahu segalanya. Menggunakan keberanian macam apa dengan tega menghakiminya? Lancang sekali menghina 'mutiara' yang dibanggakan oleh keluarganya.

Mulailah saling memahami dan saling menghargai. Apa sebegitu susahnya untuk saling menerima keadaan? Jangan jadi manusia egois, merasa kau segalanya. Begini, hidup selalu berputar sayang. Kau tak mungkin selamanya berada dipuncak, pun ia yang kau caci takkan berada dibawah selalu.

Introspeksi diri. Jangan menghakimi seenaknya. Fisik dan penampilannya bukan urusanmu. Seperti apapun ia, takkan mengganggu kehidupanmu. Dan apapun tentangnya, tak mungkin merusak bahagiamu. Daripada kau kelimpungan menghakimi, coba untuk berkaca dahulu. Apakah kau lebih baik dari yang kau hina? Sesekali, merenunglah sebentar. Pikir lagi sebelum berbicara, barangkali ucapan yang akan kau ungkapkan dapat menyakiti seseorang. Atau pikirkan jika kau berada diposisi yang sekarang kau hina.

#SelfReminder


0 komentar:

Posting Komentar