Aku mencoba menyibukkan diri, berharap bisa melupakannya walau sehari. Tak mudah memang, sekeras usahaku menggenapkan, sekuat tenaga juga ia menunggalkan.
Kupikir, jika aku tak menuntut banyak hal, semuanya akan baik-baik saja. Tidak, ia dengan bahagia menggenapkan seseorang lain, lalu aku ditinggalkan.
Tentang rasaku yang tak pernah pergi, aku tak pernah tahu pasti mengapa betah sekali. Berkali-kali kuabaikan, selalu kembali, lagi dan lagi.
Mei, apakah tak bisa jika aku benar-benar lupa? Apakah tak bisa jika ia menghilang saja? Apakah tak bisa jika sebentar saja aku tak mengingatnya? Karena segala tentangnya selalu membuat sesak di dada.
Aku baik-baik saja, tentu. Masih sanggup tersenyum meski palsu.
Mei 2021
ayuiyuky—
0 komentar:
Posting Komentar