Kamu tau apa yang paling perempuan ini benci?
Perempuan ini benci pada waktu
Baginya waktu terlalu egois, waktu tak pernah memihak padanya
Waktu dengan cepatnya berlalu tanpa memikirkan rindu yang lama bertumpuk
Waktu tak mau tau pada rindu yang selalu hadir
Tugasnya hanya berputar tanpa berhenti
Perempuan ini juga benci pada jarak
Karena jarak ratusan kilometer ini seolah menjadi hantu yang selalu menakuti
Jarak selalu menjadi pemenang setiap rindu meradang
Jarak begitu jahat, ia membentang menjadi penghalang pertemuan
Jarak sedikit pun tak peduli dengan rindu yang mengoyakkan hati
Jarak mungkin akan menertawakan pada rindu yang berdarah-darah
Jadi Mas, bagaimana jika kita buat kesepakatan saja? Kita tak perlu lagi membenci pada waktu dan jarak; khusunya aku. Kita hanya perlu bersepakat jika rindu hadir kita hanya perlu bertemu.
Itu saja.
-pintalan-pelangi
0 komentar:
Posting Komentar