Kamis, 01 September 2016

Kebohongan Perempuan

Banyak hal tak ia suarakan
Karena diamnya adalah bahasa seribu kekecewaan
Dan bila ia bersuara namun berupa penyangkalan
Banyak gemuruh dalam dada
Yang sebenarnya sedang ia kendalikan

Saat ia berkata 'aku tak apa-apa'
Sesungguhnya ada suatu hal bergemuruh dalam dadanya
Sekali saja, bila kau sempat masuk kedalamnya
Mungkin kau akan terbakar api
Atau bahkan membeku menjadi es batu

Saat ia berkata 'aku tidak cemburu'
Sesungguhnya kepalanya sedang berperang melawan hatinya
Berusaha menjadi pemenang melawan logika

Saat ia berkata 'terserah'
Sebenarnya ia ingin kau memimpinnya
Memutuskan apa yang perlu diputuskan
Walau sepele dan bukan hal besar
Dalam banyak hal, ia ingin kau selalu terlibat dengan benar

Saat ia berkata 'jangan pulang terlalu malam'
Sebenarnya ia bukan sedang cemburu pada kegiatan dan teman-temanmu
Kelak nanti, ketegasan adalah hal yang ia ingin kau sudah paham
Dan bukan lagi ada pada tahap belajar

Saat ia berkata 'jangan lupa memberi kabar'
Sebenarnya bukan karena ia ingin memonitor gerak-gerikmu seharian
Namun itu karena ia ingin malamnya tenang
Mengetahui kau telah sampai ditempat yang aman dan nyaman

Saat ia berkata 'aku sedang ingin sendiri'
Sebenarnya dia justru sedang butuh ditemani
Kelak nanti, ia harus belajar bahwa kejujuran adalah penting dikatakan dengan benar
Tanpa dramatis, apalagi dibayar dengan tangis.

Dan...
Saat ia mengaku mencintaimu, ia sungguh mencintaimu.

KPPI - Tia Setiawati


0 komentar:

Posting Komentar