Malam ini, ada yang merindukanmu
Iya, perempuan yang biasa merindukanmu
Masih aku
Rindu itu seperti bom waktu
Bisa meledak suatu waktu, tanpa kita tahu
Rindu itu pun bisa seperti tungku
Panasnya meresahkan hati, sampai berhari-hari
Rindu itu juga sedamai doa
Membuatmu merasa tenang
Walau ada jarak ribuan kilometer
Rindu itu unik
Karena dengan jarak ia selalu meradang
Kau bisa merindukan dia
Lagi, dan lagi; semacam kecanduan
Rindu itu gila
Karena bertempur dengan logika
Tidak, seringkali rasa lah yang jadi pemenang
Rindu pun bisa menyesakkan
Bila terlalu banyak ego dilibatkan
Tanpa tahu mana yang harus dipentingkan lebih dulu;
Bertemu kamu atau asyik dengan hobby
Rindu itu kamu
Iya kamu
Masih kamu
Tetap kamu
Selalu kamu
Dan aku, perempuan yang seharusnya lekas bertemu kamu; karena rindu nya kian meradang.
0 komentar:
Posting Komentar